Rabu, 06 Februari 2019
Ciri Fisik Bangkok Betina Berkualitas
Dari ciri fisik misalnya, kita sanggup memperhatikan bagaimana bentuk kepala, mata, bada, kaki, tulang sapit, taji, dan bulunya. Sedangkan dari riwayatnya kita bisa memperhatikan asal-usul trah keturunannya, apakah termasuk keturunan ayam bangkok juara atau tidak, apakah sering terkena penyakit atau tidak, dan lain sebagainya.
Dan berikut ciri ciri fisik bangkok betina berkualitas
1. Bentuk kepala
Ayam bangkok betina yang akan dipakai sebagai babon sebaiknya mempunyai bentuk kepala yang bila dilihat dari depan ibarat bentuk kepala ular. Ayam betina dengan bentuk kepala mirip ini umumnya akan menghasilkan anakan yang mempunyai pergerakan luwes, terutama bila dikawinkan dengan jantan yang berkepala ibarat buah pinang.
Pergerakan kepala yang luwes memungkinkan ayam bangkok yang dihasilkan dari proses breeding mempunyai kemampuan menghindari pukulan lawan yang baik. Ayam bangkok menjadi sukar dipukul oleh lawannya.
2. Mata
Mata ayam bangkok betina yang menjorok ke dalam biasanya membuktikan bahwa ayam tersebut mempunyai sifat keibuan. Ayam betina calon indukan dengan ciri ini kelak akan merawat anaknya dengan baik sampai tumbuh besar. Tingkat keberhasilan dari proses pengeraman yang dilakukan oleh ayam betina bermata cekung umumnya juga lebih tinggi. Oleh sebab itu, bila Anda ingin tingkat keberhasilan breeding tinggi jangan mengabaikan ciri yang satu ini.
Selain itu, usahakan pula untuk menentukan ayam bangkok betina dengan mata yang bersih. Kebersihan kelopak mata menunjukan bahwa ayam tersebut sehat dan bebas dari penyakit-penyakit serius.
3. Bentuk badan
Bentuk tubuh ayam bangkok betina yang baik untuk dijadikan indukan yaitu bentuk tubuh yang ibarat bentuk botol. Hal ini bisa Anda rasakan dengan memegang belahan dada dan perut ayam dari bawah sembari mengangkatnya. Jika terasa nyaman dipegang, maka ayam betina tersebut tergolong baik, sedangkan bila sebaliknya, maka lebih baik ayam betina tersebut dijadikan ayam potong saja.
4. Kaki
Dalam ilmu katuranggan, bentuk dan wujud kaki sering menjadi pertimbangan utama ketika akan menentukan ayam aduan. Hal yang sama juga berlaku dikala kita menentukan ayam bangkok betina untuk indukan. Kaki dengan sisik kering dan jari yang panjang biasanya dipilih sebagai prasyarat dalam menghasilkan anakan calon juara. Kaki mirip ini umumnya akan menghasilkan anak ayam bangkok dengan pukulan mematikan.
5. Tulang Sapit
Usahakan pula untuk memperhatikan tulang sapit ketika menentukan ayam bangkok betina untuk indukan. Tulang sapit atau tulang di bawah pangkal ekor yang lebar (berukuran 3-4 jari) yaitu ciri dari ayam bangkok betina yang akan menghasilkan anak ayam berkelas.
6. Bulu
Bulu merupakan indikator kesehatan dalam dunia unggas. Bulu yang higienis dan mengkilat yaitu ciri luar yang membuktikan ayam mempunyai ketahanan fisik yang baik. Oleh sebab itu, dikala menentukan ayam bangkok betina sebagai indukan babon cetak, perhatikan bulunya. Jika kusam dan kotor, sebaiknya pilih yang lain saja.
7. Taji
Ini merupakan pertimbangan yang sebenarnya tidak penting-penting amat. Anda bisa memakai ayam bangkok betina yang tidak mempunyai jalu sebagai indukan. Tapi akan lebih baik lagi bila jalu mereka sudah tumbuh.
8. Silsilah
Nah, poin terakhir inilah yang berdasarkan saya paling penting. Perhatikan betul-betul silsilah dari ayam betina yang akan dijadikan indukan babon. Jangan sekali-kali memakai babon yang tak terang asal usulnya. Meski dikawinkan dengan pejantan berkualitas, kemungkinan dia sanggup menghasilkan ayam bangkok berkelas menjadi sangat tipis.
Ayam bangkok betina yang berasal dari silsilah ayam juara juga harus tetap diseleksi. Karena tidak semua keturunannya mempunyai genetik yang baik sebagai ayam adu.
Demikianlah beberapa ciri ayam bangkok betina yang baik dipakai sebagai babon cetak. Dengan ciri-ciri di atas, agar agan menjadi terbantu dalam mempertimbangkan ayam betina mana yang akan dijadikan babon dalam perjuangan breeding dan peternakan ayam bangkok Anda.
Dan berikut ciri ciri fisik bangkok betina berkualitas
1. Bentuk kepala
Ayam bangkok betina yang akan dipakai sebagai babon sebaiknya mempunyai bentuk kepala yang bila dilihat dari depan ibarat bentuk kepala ular. Ayam betina dengan bentuk kepala mirip ini umumnya akan menghasilkan anakan yang mempunyai pergerakan luwes, terutama bila dikawinkan dengan jantan yang berkepala ibarat buah pinang.
Pergerakan kepala yang luwes memungkinkan ayam bangkok yang dihasilkan dari proses breeding mempunyai kemampuan menghindari pukulan lawan yang baik. Ayam bangkok menjadi sukar dipukul oleh lawannya.
2. Mata
Mata ayam bangkok betina yang menjorok ke dalam biasanya membuktikan bahwa ayam tersebut mempunyai sifat keibuan. Ayam betina calon indukan dengan ciri ini kelak akan merawat anaknya dengan baik sampai tumbuh besar. Tingkat keberhasilan dari proses pengeraman yang dilakukan oleh ayam betina bermata cekung umumnya juga lebih tinggi. Oleh sebab itu, bila Anda ingin tingkat keberhasilan breeding tinggi jangan mengabaikan ciri yang satu ini.
Selain itu, usahakan pula untuk menentukan ayam bangkok betina dengan mata yang bersih. Kebersihan kelopak mata menunjukan bahwa ayam tersebut sehat dan bebas dari penyakit-penyakit serius.
3. Bentuk badan
Bentuk tubuh ayam bangkok betina yang baik untuk dijadikan indukan yaitu bentuk tubuh yang ibarat bentuk botol. Hal ini bisa Anda rasakan dengan memegang belahan dada dan perut ayam dari bawah sembari mengangkatnya. Jika terasa nyaman dipegang, maka ayam betina tersebut tergolong baik, sedangkan bila sebaliknya, maka lebih baik ayam betina tersebut dijadikan ayam potong saja.
4. Kaki
Dalam ilmu katuranggan, bentuk dan wujud kaki sering menjadi pertimbangan utama ketika akan menentukan ayam aduan. Hal yang sama juga berlaku dikala kita menentukan ayam bangkok betina untuk indukan. Kaki dengan sisik kering dan jari yang panjang biasanya dipilih sebagai prasyarat dalam menghasilkan anakan calon juara. Kaki mirip ini umumnya akan menghasilkan anak ayam bangkok dengan pukulan mematikan.
5. Tulang Sapit
Usahakan pula untuk memperhatikan tulang sapit ketika menentukan ayam bangkok betina untuk indukan. Tulang sapit atau tulang di bawah pangkal ekor yang lebar (berukuran 3-4 jari) yaitu ciri dari ayam bangkok betina yang akan menghasilkan anak ayam berkelas.
6. Bulu
Bulu merupakan indikator kesehatan dalam dunia unggas. Bulu yang higienis dan mengkilat yaitu ciri luar yang membuktikan ayam mempunyai ketahanan fisik yang baik. Oleh sebab itu, dikala menentukan ayam bangkok betina sebagai indukan babon cetak, perhatikan bulunya. Jika kusam dan kotor, sebaiknya pilih yang lain saja.
7. Taji
Ini merupakan pertimbangan yang sebenarnya tidak penting-penting amat. Anda bisa memakai ayam bangkok betina yang tidak mempunyai jalu sebagai indukan. Tapi akan lebih baik lagi bila jalu mereka sudah tumbuh.
8. Silsilah
Nah, poin terakhir inilah yang berdasarkan saya paling penting. Perhatikan betul-betul silsilah dari ayam betina yang akan dijadikan indukan babon. Jangan sekali-kali memakai babon yang tak terang asal usulnya. Meski dikawinkan dengan pejantan berkualitas, kemungkinan dia sanggup menghasilkan ayam bangkok berkelas menjadi sangat tipis.
Ayam bangkok betina yang berasal dari silsilah ayam juara juga harus tetap diseleksi. Karena tidak semua keturunannya mempunyai genetik yang baik sebagai ayam adu.
Demikianlah beberapa ciri ayam bangkok betina yang baik dipakai sebagai babon cetak. Dengan ciri-ciri di atas, agar agan menjadi terbantu dalam mempertimbangkan ayam betina mana yang akan dijadikan babon dalam perjuangan breeding dan peternakan ayam bangkok Anda.
-
Februari 06, 2019