Kamis, 06 Desember 2018
Masalah Yang Sering Ditemui Dalam Berternak Ayam Bangkok Aduan
Ayam aduan bangkok memang sangat digemari oleh semua kalangan dari atas hingga bawah. dan banyak pula para peternak ayam aduan bangkok ini di seluruh pelosok nusantara, dalam beternak ayam bangkok disamping sebagai perjuangan sambilan yang menjanjikan, juga merupakan suatu hobi tersendiri bagi para penggemarnya. akan tetapi, dalam proses pemeliharaanya, apabila pakan yang diberikan tidak sesuai dengan proporsionalitas, maka akan berdampak pada pertumbuhan ayam aduan bangkok tersebut.
Beberapa problem yang sering ditemui dalam beternak ayam aduan bangkok antara lain :
Gangguan pertama yg umum ialah bengkoknya tulang dada. banyak bebotoh beranggapan ayam muda tidur di tangkringan akan menciptakan tulang dada bengkok. pendapat ini tidak dijamin 100% kebenarannya, lantaran membengkoknya tulang dada akhir kekurangan mineral.
Problem berikutnya dalam masa pertumbuhan ialah kanibalisme, disebabkan kekurangan mineral, pertumbuhan yang cepat memaksa anak ayam untuk mencari mineral pemanis dengan mematuk bulu saudaranya. untuk menghindari kondisi tersebut anak ayam umur 2 ahad dipisah dari induknya dan dimasukkan kedalam sangkar kawat dengan ukuran 80 cm X 80 cm ,serta dipasang lampu pemanas. pada 3 ahad pertama gunakan pakan/ fur yang digerus halus, bila kanibalisme sudah mulai muncul tambahkan untuk tiap kilogram pakan 2 sendok mineral dan setengah sendok teh garam dapur.
pinjaman garam yang berlebihan akan menciptakan kotoran anak ayam yang sedikit cair, anda sanggup mengatur dengan mengira-ngira kebutuhan ayam anda agar tidak kanibal dan memiliki kotoran yang tidak cair. sehabis melewati dari ahad ke-3 anda boleh memberi pakan/ fur tanpa digerus.
Untuk menghindari ayam terlalu cepat besar, tubuh lembek, otot gemuk berlemak, dan kaki menjadi lemah antara lain sehabis anak ayam berumur 2 bulan sebaiknya ayam sudah mulai dilepas. jangan satukan anak ayam dengan umur yang berbeda hal ini akan menciptakan kompetisi dalam mendapat makanan, otomatis ayam yang lebih kecil akan menjadi kerdil lantaran kurang makan. pakan yang dipakai mulai dari 2-10 bulan energi rendah, protein yang tidak terlalu tinggi. untuk mencapai pertumbuhan yang ideal bagi ayam aduan, otot tanpa lemak, dan tulangan yang sempurna, pakan yang gampang didapat ialah adonan 60% pakan grower petelur dan 40 % katul dan tambahkan garam 0,5% dan mineral 3 % dari jumlah katul. juga sediakan kulit kerang yang sudah ditumbuk .untuk kawasan yg cukup dingin, anda sanggup merubah 70% grower petelur dan 30% katul, jangan lupa garam dan mineral.
Masalah selanjutnya, peternak teburu-buru mengganti hidangan masakan ayam sebelum umur 10 bulan. apabila lancuran sudah diberi makan gabah, beras merah atau jagung sebelum umur 10 bulan, maka pertumbuhan tulang terhambat, terutama besar fisiknya, ketebalan dan kekuatan tulang berkurang. tinggi maksimal sanggup dicapai dan mungkin tidak. hal ini dikarenakan kadar protein dan mineral pada gabah, beras merah dan jagung tidak cukup memenuhi kebutuhan ayam lancuran.
Beberapa problem yang sering ditemui dalam beternak ayam aduan bangkok antara lain :
Gangguan pertama yg umum ialah bengkoknya tulang dada. banyak bebotoh beranggapan ayam muda tidur di tangkringan akan menciptakan tulang dada bengkok. pendapat ini tidak dijamin 100% kebenarannya, lantaran membengkoknya tulang dada akhir kekurangan mineral.
Problem berikutnya dalam masa pertumbuhan ialah kanibalisme, disebabkan kekurangan mineral, pertumbuhan yang cepat memaksa anak ayam untuk mencari mineral pemanis dengan mematuk bulu saudaranya. untuk menghindari kondisi tersebut anak ayam umur 2 ahad dipisah dari induknya dan dimasukkan kedalam sangkar kawat dengan ukuran 80 cm X 80 cm ,serta dipasang lampu pemanas. pada 3 ahad pertama gunakan pakan/ fur yang digerus halus, bila kanibalisme sudah mulai muncul tambahkan untuk tiap kilogram pakan 2 sendok mineral dan setengah sendok teh garam dapur.
pinjaman garam yang berlebihan akan menciptakan kotoran anak ayam yang sedikit cair, anda sanggup mengatur dengan mengira-ngira kebutuhan ayam anda agar tidak kanibal dan memiliki kotoran yang tidak cair. sehabis melewati dari ahad ke-3 anda boleh memberi pakan/ fur tanpa digerus.
Untuk menghindari ayam terlalu cepat besar, tubuh lembek, otot gemuk berlemak, dan kaki menjadi lemah antara lain sehabis anak ayam berumur 2 bulan sebaiknya ayam sudah mulai dilepas. jangan satukan anak ayam dengan umur yang berbeda hal ini akan menciptakan kompetisi dalam mendapat makanan, otomatis ayam yang lebih kecil akan menjadi kerdil lantaran kurang makan. pakan yang dipakai mulai dari 2-10 bulan energi rendah, protein yang tidak terlalu tinggi. untuk mencapai pertumbuhan yang ideal bagi ayam aduan, otot tanpa lemak, dan tulangan yang sempurna, pakan yang gampang didapat ialah adonan 60% pakan grower petelur dan 40 % katul dan tambahkan garam 0,5% dan mineral 3 % dari jumlah katul. juga sediakan kulit kerang yang sudah ditumbuk .untuk kawasan yg cukup dingin, anda sanggup merubah 70% grower petelur dan 30% katul, jangan lupa garam dan mineral.
Masalah selanjutnya, peternak teburu-buru mengganti hidangan masakan ayam sebelum umur 10 bulan. apabila lancuran sudah diberi makan gabah, beras merah atau jagung sebelum umur 10 bulan, maka pertumbuhan tulang terhambat, terutama besar fisiknya, ketebalan dan kekuatan tulang berkurang. tinggi maksimal sanggup dicapai dan mungkin tidak. hal ini dikarenakan kadar protein dan mineral pada gabah, beras merah dan jagung tidak cukup memenuhi kebutuhan ayam lancuran.
-
Desember 06, 2018