Minggu, 11 November 2018

5 Penyakit Yang Sering Menyerang Ayam Bangkok Sekaligus Cara Mengobatinya


Ayam merupakan binatang ternak yang biasanya dimiliki dalam jumlah uang cukup banyak, dan kalau mempunyai satu penyakit pada si ayam maka sanggup menular pada ayam lainnya dan sanggup berakibat fatal lantaran akan merugikan peternak ayam, Inilah yang menjadi hambatan para peternak ayam yang mempunyai peluang yang manis dan banyak yang terjun kedalam bidang ini.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, berikut 5 penyakit yang sering menyerang ayam bangkok sekaligus cara mengobatinya.

1.KOREP

-penyakit ini disebabkan oleh inveksi jamur pada sekitar jengger hingga muka bahkan hingga badan, 
penyakit ini mengakibatkan kulit yang terjangkit akan terlihat berwarna putih ibarat habis dibedaki

-Untuk pengobatanya gaes, para botoh biasanya akan memakai air rebusan daun sirih, Cara penggunaannya ialah dengan memandikan ayam memakai air rebusan tersebut kemudian dijemur. Setelah itu olesi yang korep dengan salep yang berbahan vaselin (saya biasanya memakai Salep 88), kemudian dibiarkan dan tidak dimandikan minimal selama 3 hari hingga korep benar-benar lenyap

-Jika korep masih membandel, kita sanggup memakai albert yang terbukti ampuh mengobati korep gaes

2.NGOROK 

-Untuk penyakit yang satu ini disebabkan adanya basil yang menyerang dari air minum, pakan, dan telur terinfeksi.

-Gejala yang ada pada ayam ialah nafsu makan menurun, kurus, lesu, buih pada mata, keluar cairan pada hidung, nafas berbunyi ibarat ngorok

-Untuk pengbatannya cukup sederhana gaes, cukup dilakukan dengan derma Bacytracyn yang dilarutkan di air minum, Baytrit 10% Peroral, Mycomas, Tetracolin secara oral

3.CACINGAN

-Penyakit ini sanggup menyerang siapa saja tak terkecuali ayam. Cacing pita dan cacing gilig menyerang ayam ini dengan anak ayam yang paling rentan pada gilig dan yang cukup umur untuk cacing pita. Penyakit ini biasanya pada ekspresi dominan hujan lantaran suasana cukup lembab. Pada cacingan, 

-penyakit ini mempunyai tanda-tanda nafsu makan berkurang, pertumbuhan melambat, ayam kurus, lemas, bulu kusam, kotoran encer sekaligus berdarah.

-Untuk pengobatannya, Kamu sanggup melaksanakan cara dengan derma obat cacing preparat piperazine yang sanggup membunuh, Disamping itu Kamu juga sanggup memakai obat tradiaional ibarat daun kates atau jambe

4.SNOT

-Penyakit yang satu ini sering ditemukan pada belahan bumi penggalan tropis dengan menyerang anak ayam maupun yang dewasa. Untuk snot ini, mempunyai angka simpulan hidup yang cukup WOWW, Untuk snot ini sanggup tersebar melalui air minum, ayam yang berpenyakit serupa, pakan, debu, dan udara
Gejala: nafsu makan menurun, terlihat mengantuk, keluar lendir kuning yang berbau dari hidung, pilek, keluar cairan dari mata (mata berbusa) dan susah bernafas

-Mengenai pengobatannya gaes, kita sanggup memakai obat tradisional ibarat perasan tumbukan jahe, kunir, kencur dan lempuyang

5.BERAK KAPUR

-Penyakit Berak Kapur disebabkan oleh kuman Salmonella Pullorum harus segera diobati lantaran merupakan penyakit yang menular 

-Gejala: kotoran ayam berwarna putih dan encer, nafsu makan berkurang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap menggantung

-pisahkan ayam yang sehat dan ayam yang sakit dan hindari tamu yang masuk ke kandang

-Pengobatan sanggup memperlihatkan obat ( teraphy,trimezyn s, neo meditril dll, sanggup diperoleh di apotik langganan anda

demikian dari saya, semoga artikel diatas bermanfaat buat agan.

ADS