Rabu, 20 Juli 2016

Cara Melatih Ayam Bangkok Aduan


      Melatih ayam aduan diantaranya sebagai berikut;

  • Ayam dilatih dikala mejelang malam. Mulai gelap.( atau sudah gelap)
  • Sediakan kurungan ukuran 1.2 meter Tingginya, lebar bulat 1.1 meter.( atas jangan ditutup.) 
  • Pasang bola lampu 5 atau 10 watt saja. Diatas lingakaran supaya samar terlihat ring kurungan bab atas.
  • Ayam dimasukan ke dalam kurungan, Biasanya ayam akan lompat naik ke atas ring kurungan untuk tidur.Lakukan dengan rutin dan berulang-ulang hingga ayam ngak mampu lagi naik.
  • Biasanya ayam yang terlatih bisa hingga 150x lompatan .
  • Ayam diabar/digebrak sehabis diistirahatkan 3 hari.

Latihan demikian otot dan keseimbangan sangat bagus. Syaratnya ayam yang dilatih mempunyai akurasi pukulan sangat manis kecapatan pukul juga manis dan target pukulan tidak terlalu menjadi duduk kasus baik dibagian kepala, leher, bahu, badan, lambung, pangkal paha. dan dibagian lainya.

Umur ayam sebaiknya mulai asuh di umur minimal 7 bulan s/d 10 bulan, bulan ke-11 untuk coba hasil latihan dgn sparing-sparing 3x atau 4x. umur 12 bulan pas turun arena hingga mabung pertama, menjelang selasai mabung latihan mulai dari awal kembali, selesai
mabung ayam sudah bisa digunakan lagi. Biasanya pada dikala sparing jarang ada lawan bisa lewat 2 ronde, sekalipun lawan renta dan berotot. (tdk pake jalu) Rumusnya; (maaf mungkin ada yang lebih ahli) metode ini sederhana tapi kami sudah mengambarkan hasilnya: sangat memuaskan dan meguntungkan
selama latihan kesehatan ayam harus diperhatikan supaya tidak ganggu jadwal latihan.

Latihan dibagi 3 tahap:
10 hari latihan kitiran 10 menit tiap hari
20 hari latihan kitiran 15 menit tiap hari
30 hari latihan kitiran 20 menit tiap hari

Sebelum dicoba istirahatkan ayam 7 hari gres digeber, jangan lupa dikasi perawat untuk memulihkan dan meningkatkan tenaga. stamina sudah terbentuk lewat metode latihan tadi. saya yakin anda akan kaget melihat hasilnya, paling tidak akan ada lawan yang lehernya patah, rahang patah ....selama ayam kita aktif berkarir, ketika ayam mulai berkarir di arena latihan tidak dilakukan lagi tinggal sehatkan turunkan arena....sehatkan turun arena lagi.
Kiter/kitiran ada 3 jenis

Sangkar yang bisa berputar kemudian ayam dimasukkan kedalam sangkar tersebut kemudian diputar, dengan sendirinya ayam akan berjalan dan berlari di dalam kandang/kurungan tersebut.
Ayam dimasukkan kurungan yang beralas bambu ( menyerupai kurungan bekisar ) dan digantung dengan tali sekitar 1 meter dari tanah kemudian kurungan diputar....dengan latihan ini ayam yang belum terbiasa akan mencengkeram bantalan sangkar sambil sedikit jongkok tetapi kalo sudah terbiasa akan berjalan atau berlari berlawanan arah putaran.

   Gambar ayam bangkok aduan



     Tips semoga ayam tahan terkena pukulan

Kesiapan ayam sabung untuk turun laga ditentukan oleh beberapa kriteria, contohnya dari segi stamina, nafas, dll. Namun selain dari kriteria2 tersebut, salah faktor yang perlu diperhatikan adalah
Cara yang perlu dilakukan untuk memenuhi kriteria tersebut yaitu:

  1.  Ayam harus sering di tray/sparring dengan ayam lain (2-5 ayam secara bergantian dalam kurun waktu 15-20 menit) dengan syarat ayam untuk tray itu tidak mempunyai pukulan keras atau pukulan yang bisa menciptakan cedera ayam kesayangan kita,, (untulan) ayam-ayam itu bisa kita dapatkan di pasar2 ayam terdekat.
  2.  Pada waktu ayam di tray/sparring usahakan ayam yang akan kita asuh bisa mengalahkan ayam tray yang sudah dipersiapkan untuk kalah/keok (biasanya ayam yang sudah pernah kalah dan mempunyai mental down), biarkan ayam yang kalah itu lari sambil di kejar2 ayam yang akan kita latih. Ayam yang sudah pernah mengalahkan ayam lain hingga keok2 akan mempunyai hati yang sangat baik ketika bertarung
  3.  Berikan bubuk kuning/kunyit yang sudah di haluskan bersama dengan kalk/kapur kemudian dicampur dengan air hangat dan di gosokkan ke kulit ayam, hal ini perlu dilakukan dengan tujuan semoga kulit ayam lebih tebal dan lebih tahan terhadap pukulan ayam lawan
  4. Ambil daun nangka yang agak renta kemudian diiris atau ditumbuk dan campurkan kedalam pakan ayam, atau bisa juga di sobek2 menjadi beberapa bab kecil dan pribadi di lolohkan ke dalam lisan ayam. daun nangka mempunyai kandungan zat besi, vitamin B6, niasin dan asam folat


ADS