Dalam adu ayam, kemenangan sanggup dicapai dengan hitungan hari sesuai hitungan jawa. Berikut akan kami sajikan Trik Menang Adu Ayam Bangkok dengan Primbon Jawa secara lengkap bagi anda yang ingin dan mau mempelajarinya.

Menurut primbon jawa, sebuah hari memiliki kekuatan dan keberuntungan masing-masing kalau dikaitkan dengan tanggal jawa begitu juga dalam pertarungan. Sebuah pertarungan sanggup mencapai kemenangan/keberuntungan apabila pada hari, tanggal dan hitungan yang sesuai (menurut primbon jawa). dan disajian kali ini saya akan pandu anda untuk melaksanakan Adu Ayam Bangkok Menurut Primbon Jawa. Hitungan semacam ini juga sudah biasa dilakukan oleh sebagian kecil para bebotoh yang menghitung perihal peraduan ayam dengan tujuan ayam aduan akan menang. Kalau difikir-fikir perhitungan semacam ini niscaya ada hikmahnya sebab kalau hitungan berdasarkan primbon jawa hanya mengada-ada sudah pastilah nenek moyang dari dahulu hingga sekarang tidak memakai dan meyakini hitungan tersebut. Sebuah doktrin memang kerap kali sanggup mengubah pahit menjadi manis, namun dalam peraduan ayam hal itu sanggup terjadi sanggup juga hal itu tidak terjadi sebab bagi yang tidak meyakininya niscaya berfikiran "kalau itu sanggup menang ngapain harus bawa ayam cantik untuk di adu". Begitulah kenyataannya di lapangan, Untuk melaksanakan perhitungan berdasarkan primbon jawa  sangat gampang sebab hanya menghafal nilai dari tanggal jawa tersebut. Jika anda ingin mengetahui hitungan jawa tersebut kami akan menawarkan cara menghitung dengan primbon jawa tersebut menyerupai dibawah ini:

Hitungan berdasarkan tabel diatas diatas merupakan hitungan warna berdasarkan primbon jawa yang akan di tabrak yaitu warna kaki ayam aduan. Silahkan anda pahami terlebih dulu sebelum membaca tabel dibawah ini:

Tabel diatas ialah tabel dari hitungan hari berdasarkan primbon jawa. silahkan anda fahami terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tabel yang lainnya.

Tabel diatas ialah mengatur posisi tempat  pemilik/ pengadu ayam aduan untuk memperoleh kemenanga. kita lanjutkan pada tabel yang terakhir yaitu memilih warna pakaian pemilik/pengadu ayam aduan.

Apabila kita akan mengadu ayam yang berkaki kuning, (kaki kuning bernilai 9) maka cari hari dan tanggal yang sama sama bernilai 9 yaitu sabtu dan pahing (sabtu bernilai 9 dan pahing 9) nilai dari hari tersebut memiliki nilai tertinggi dan tidak sanggup diganti dengan hari lain. Dan jumlah dari nilai tersebut harus habis kalau dibagi 3 dan memiliki hasil angka genap tidak menjadi angka lebih contohnya 9,2 atau 9,5 dan sebagainya. Jumlah dari ketiga nilai tersebut menjadi 27 dan angka 27 akan habis kalau dibagi 3. lalu sehabis kita menerima angka 27, langkah selanjutnya menghitung arah dari angka tersebut yang dimulai dari wetan/timur. Caranya 1=timur, 2=selatan, 3=barat, 4=utara, 5=timur, 6=selatan hitungan tersebut diteruskan berputar hingga pada hitungan ke 27 dan akan menghasilkan arah barat. Kaprikornus dalam melepaskan ayam aduan harus dari arah barat dan menghadap ketimur dengan pakaian warna merah dikarenakan warna pahing ialah merah. Untuk daerah bebotoh/pemilik ayam aduan disebelah selatan, dikarenakan arah daerah pahing ialah selatan.

Saya akan memperjelas dengan tumpuan yang kedua: apabila ayam yang kita tabrak nanti memiliki kaki hitam, kaki hitam memiliki nilai 5 jadi kita mencari hari dan tanggal angka 5 yaitu Minggu dan legi dan dijumlahkan menjadi15. Angka 15 akan habis kalau dibagi 3. Hari ahad dan legi tersebut sanggup diganti dengan jumat dan wage, sebab sama sama memiliki nilai menyerupai ahad legi yaitu sama-sama 10. Kemudian dari hasil nilai 15 tadi kita akan mencari hari untuk melepas ayam aduan yaitu kita akan menerima arah barat dan kita melepas ayam aduan menghadap ketimur. Untuk daerah dan pakaian silahkan mencarinya dalam tabel.